PEKANBARU – Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru menjalin kerja sama strategis dengan Asian Islamic University Associations (AIUA). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan langsung oleh Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru, Dr. Novi Yanti, MM, dan Vice President AIUA, Prof. Sukree Lanputeh dari Pathani University, Thailand.
Acara penandatanganan MoU berlangsung di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Rembuk Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang digelar di Jakarta pada 16-18 Desember 2024.
Kerja sama ini mencakup pengembangan akademik, kolaborasi penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pelaksanaan program-program pendidikan berbasis internasional. Dr. Novi Yanti menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jejaring internasional IAI Diniyyah Pekanbaru.
"Kami berharap, melalui kolaborasi ini, IAI Diniyyah Pekanbaru dapat meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kemajuan ilmu pengetahuan di tingkat global, " ujar Dr. Novi Yanti.
Baca juga:
Pantun Nasehat Ramadhan Rahmad Fauzi Lubis
|
Sementara itu, Prof. Sukree Lanputeh mengungkapkan optimismenya terhadap kerja sama ini. "Kami percaya, kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua institusi, baik dari segi pengembangan keilmuan maupun penguatan hubungan antarnegara di Asia Tenggara, " katanya.
Rakernas dan Rembuk Nasional PTKIS 2024 menjadi momen penting bagi perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di seluruh Indonesia untuk memperkuat sinergi. Acara ini dihadiri oleh para rektor, akademisi, dan pengelola pendidikan dari berbagai daerah, menjadikannya wadah strategis untuk bertukar gagasan dan membangun jejaring kerja sama yang lebih luas.
Dengan MoU ini, IAI Diniyyah Pekanbaru mempertegas komitmennya sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap tantangan global dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan pendidikan Islam di Indonesia dan dunia. (fy)