Wadir Pascasarjana UIN Suska Riau Dukung Penuh Pendirian UNU di Provinsi Riau

    Wadir Pascasarjana UIN Suska Riau Dukung Penuh Pendirian UNU di Provinsi Riau

    PEKANBARU - Beberapa waktu belakangan ini banyak beredar di group-gruop WhatsApp mengenai nama-nama calon ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau.

    Sederet nama-besar bermunculan melalui polling diantaranya Prof. Syaifuddin, K.H. Kholid Junaidi, Purwaji, K.H. Thoyib Firdaus, K.H. Syuhada, Rusli Zainal, Prof. Hairunas, K.H. Anshori, dan Haryanto.

    PWNU Provinsi Riau sendiri akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) di Hotel Aryaduta Pekanbaru, pada 5-7 Juli 2024 mendatang. 

    Menanggapi hal itu, Wakil Direktur (Wadir) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau, Dr. Zaitun, M. Ag, mendukudukung penuh pendirian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Provinsi Riau.

    Hal itu disampaikan Zaitun ke media di ruangannya, Pascasarjana UIN Suska Riau, Jalan Pelajar, Sukajadi, Kota Pekanbaru, pada 21 Maret 2024.

    "Pendirian UNU di Riau sudah lama direncanakan, akan tetapi belum terealisasikan. Kita meminta kepada calon-calon ketua PWNU jika terpilih nanti untuk segera mendirikan Universitas Nahdlatul Ulama di Provinsi Riau ini, " kata Zaitun.

    Selain mendirikan UNU, Zaitun berharap kepada ketua terpilih nanti memperhatikan Banom-banom NU di Provinsi Riau.

    "Jika ingin UNU berkembang maka Banom-banom NU harus bergerak juga. Ketua terpilih harus mampu bekerjasama dan saling menguatkan dengan Banom-banom untuk membesarkan NU di Riau, " ujar Zaitun yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat PC ISNU Kota Pekanbaru.

    pekanbaru riau
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    ISNU Pekanbaru Gelar Kajian Nuzul Qur'an...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami